Pembelajaran tematik adalah sebuah pembelajaran yang dikemas ke dalam bentuk tema yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang disajikan dalam satu wadah yang terpadu. pembelajaran tematik merupakan salah satu dari model-model pembelajaran yang dipadukan/terpadu (integrated instruction)
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang menekankan siswa, baik secara individual maupun secara kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. sehingga dalam kegiatan pembelajaran, siswa secara aktif diarahkan untuk terlibat. Hal inilah yang mendasari terbentuknya pembelajaran tematik dan menghilangkan serta menolak proses latihan/hafalan (driil), dan monoton, sebagai dasar untuk menanamkan dan membentuk pengetahuan dan struktur intelektual pada anak sekolah dasar secara holistik.
Dalam pembelajaran tematik ini, siswa diharapkan
dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung
dan menghubungkannya dengan konsep lain yang berkaitan. Dengan pembelajaran tematik ini, sekiranya
dapat memberikan keuntungan bagi siswa maupun bagi guru sendiri, yaitu : (1)
siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu, (2) siswa dapat
mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara mata
pelajaran dalam tema yang sama, (3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih
mendalam dan berkesan, (4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik
dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa, (5) guru
dapat menghemat waktu karena mata pelajaran disajikan secara terpadu, sehingga
materi dapat dipersiapkan sekaligus dan dapat diberikan dalam dua atau tiga
pertemuan, (6) siswa lebih bergairah belajar atau termotivasi, dan pembelajaran
menjadi lebih bermakna bagi siswa karena dapat berkomunikasi dalam situasi
nyata. Dari ke-6 keunggulan model ini maka dapat disimpulkan, bahwa
pembelajaran tematik dapat mengatasi
kejenuhan pada siswa saat mengikuti kegiatan pealajaran.
Selain memiliki beberapa keuntungan seperti yang
dipaparkan di atas, model pembelajaran tematik ini juga memiliki
beberapa keunggulan, diantaranya : (1) pengalaman dan kegiatan belajar sangat
relevan dengan tahap
perkembangan dan kebutuhan anak sekolah dasar, (2) kegiatan belajar
memberi kesan yang bermakna, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa
meningkat, (3) mengembangkan keterampilan sosial pada siswa, seperti kerja
sama, toleransi, komunikasi, berbudi
pekerti dan dapat menerima masukan dan tanggapan dengan sopan
dari orang lain tanpa minder atau malu, (4) pelaksanaan pembelajaran bertolak
dari minat dan kebutuhan siswa, (5)
mengembangkan keterampilan berpikir siswa, (6) kegiatan pembelajaran
lebih menekankan pada permasalahan yang sering dijumpai siswa dalam
lingkungannya.
Oleh karena itu, dari keunggulan-keunggulan yang
disebutkan di atas, pembelajaran tematik sangat penting untuk diterapkan di
Sekolah Dasar. mengapa demikian? karena pembelajaran ini memiliki banyak nilai
dan manfaat, yang diantaranya adalah : (1) penggabungan beberapa kompetensi
dasar dan indikator dapat terjadi tumpang tindih materi sehingga dapat
dikurangi dan bahkan dapat dihilangkan, (2) isi/materi pelajaran lebih berperan
sebagai sarana atau alat, sehingga siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang lebih
bermakna, (3) siswa lebih fokus dan tidak terpecah-pecah, karena materi yang
disajikan lebih terpadu, sehingga penguasaan materi pelajaran akan semakin baik
dan meningkat, (4) memperkaya transfer belajar (transfer of learning) siswa, karena isi pelajaran diterapkan dari
dunia nyata di sekitar kehidupan siswa.
0 komentar:
Posting Komentar